Sanji (Koki)


"Kaki Hitam" Sanji (黒脚・サンジ Kuroashi Sanji?) adalah seorang bajak laut merangkap koki dari kelompok Bajak Laut Topi Jerami. Ia merupakan anggota kelima yang bergabung menjadi anggota kru saat kru topi jerami berlabuh di restoran terapung Baratie. Meski bergabung dan dibesarkan di East Blue, Sanji aslinya dilahirkan di North Blue sehingga ia adalah anggota kru topi jerami pertama yang tidak berasal dari East Blue. Impian Sanji adalah untuk dapat menemukan "All Blue", sebuah lautan dimana East Blue, West Blue, North Blue dan South Blue saling bertemu dan menghasilkan bahan-bahan masakan terbaik yang merupakan surga bagi para koki. Setelah insiden di Enies Lobby, ia memiliki nilai bounty sebesar Berry 77.000.000.

Penampilan

Sanji adalah seorang pemuda yang bertubuh tipis namun kekar, berkaki panjang dan berambut pirang. Ciri khas Sanji adalah rambut pirangnya yang melambai hingga ke muka menutupi salah satu mata. Pada awal seri, hanya mata kanan yang terlihat. Namun setelah timeskip, gaya rambutnya berubah memperlihatkan mata kiri sekaligus menutupi mata kanannya. Ciri lainnya adalah alis yang berbentuk spiral, tetapi masing-masing alis memiliki ujung yang berbeda. Alis kanan membentuk spiral di ujung sedangkan alis kiri membentuk spiral di pangkal. Selain itu, ia sangat menyukai rokok dan hampir selalu terlihat menyalakan rokok dalam situasi apapun.
Gaya berpakaian Sanji mirip dengan orang kantoran. Secara umum ia mengenakan setelan jas hitam dengan kemeja dan dasi yang bervariasi warna; biasanya oranye, biru atau hitam, dengan atau tanpa pinstripes dan sepatu kantoran warna hitam. Saat di Skypiea, ia mengenakan kemeja merah muda dengan celana pendek selutut bertitik-titik hitam.Saat di Water 7, pakaiannya berubah dimana ia mengganti jasnya dengan rompi hitam dan kemeja garis-garis oranye. Saat dikirim Bartholomew Kuma ke Kerajaan Kamabakka, Sanji terhipnotis memakai pakaian khas Okama, lengkap dengan wig dan make up tebal, meski kembali berpenampilan semula setelah sadar. Ia juga pernah menggunakan kacamata oranye saat di Alabasta. Setelah timeskip, penampilan Sanji sedikit berubah dimana penampakan mata kirinya dapat terlihat. Rambutnya tumbuh lebih gondrong dan tampak sedikit berantakan. Ia juga memelihara jenggot tipis yang diatur rapi dari bawah bibir. Lehernya terlihat lebih kokoh mirip dengan Zoro dan Luffy. Ia mengenakan setelan hitam dengan kemeja kuning tanpa dasi.
ADVERTISEMENT

Karakteristik

Sebagai tukang masak, Sanji sangat menghargai makanan dan membenci orang yang membuang-buang makanan. Hal ini sangat dipengaruhi pengalaman masa kecilnya saat terdampar bersama Zeff di pulau karang dan hampir mati kelaparan. Sebelumnya, ia bahkan tidak peduli dengan sisa makanan dan merasa jijik saat melihat teman-teman sesama koki yang memakan sisa-sisa dari pelanggan. Ia juga memegang prinsip memberi makan kepada siapa saja yang kelaparan tak peduli seberapa baik atau buruknya perilaku mereka.
Bahkan jika itu sampai membunuhku, aku menolak menendang seorang wanita!!
— Komentar Sanji saat bertarung dengan wanita

Sanji dikenal dengan motonya yang menolak bertarung dengan wanita. Tidak peduli menarik atau tidaknya wanita itu, Sanji telah bersumpah tidak membiarkan wanita dihina atau terluka selama ia masih berdiri. Hal ini sering membawa masalah dalam pertempuran; seperti saat melawan Kalifa dimana ia terus dipukuli tanpa membalas. Ia juga mata keranjang terhadap wanita. Kepada Luffy dan Usopp, Sanji menyatakan bahwa 98,72 persen alasannya bergabung dengan kru topi jerami karena kehadiran Nami. Setelah dikirim Kuma ke pulau Momoiro, Sanji sempat terhipnotis menjadi okama. Namun ia segera sadar dan menyatakan jika ia dilahirkan untuk mencintai wanita bukannya berteman dengan mereka. Setelah berkumpul dengan kru topi jerami dua tahun kemudian, sifat mata keranjang Sanji semakin menjadi-jadi hingga ke tahap mengeluarkan mimisan tanpa kendali. Berkat sumbangan darah milik okama di pulau manusia ikan, Sanji mulai bisa mengendalikan kelemahannya. Tidak seperti Luffy ataupun Zoro, saat dihadapkan pada situasi rumit Sanji mampu berpikir jernih untuk mengambil tindakan yang diperlukan. Ia mampu berpikir cepat mengakali Crocodile saat berbicara di den den mushi. Saat Luffy dan yang lain tertangkap di Rainbase, ia mampu membuat strategi bersama Chopper untuk mengecoh Crocodile. Juga saat Nico Robin ditangkap CP9, ia mampu menyimpulkan jika para CP9 akan membawa Robin ke stasiun. Sanji memiliki beberapa rasa takut terhadap serangga. Saat mereka sedang mencari burung selatan di jaya, ia bersembunyi di belakang Nami setelah ditakut-takuti Usopp dengan serangga. Selain itu, Sanji memiliki kebiasaan buruk sejak sering menambahkan kata "kuso" yang berarti feses dalam bahasa jepang, atau "shitty" dalam bahasa inggris saat berbicara. Ia menggelari Zeff dengan "kuso geezer" atau "si kakek brengsek", atau saat menamai musuh yang baru ditemui dengan "bajingan brengsek". Meski terdengar buruk, namun Sanji juga menggunakannya untuk menggambarkan sesuatu yang menyenangkan baginya; misalnya saat ia membayangkan saat berduaan dengan Nami, sebagai "fantasi menyebalkan" atau "hal terbaik yang menyebalkan". Dalam sebuah SBS, Oda menyatakan jika Sanji menyukai menyebutkan kata "kuso".

Kemampuan

Sanji adalah seorang koki yang sangat handal dan berkelas. Ia ditawari bergabung oleh Luffy saat kru topi jerami membutuhkan seorang koki. Sebagai koki, ia bertanggung jawab menyediakan makanan bagi rekannya. Tidak hanya itu, ia juga merupakan petarung yang sangat tangguh. Sanji termasuk salah satu dari tiga petarung utama kru topi jerami. Sementara Luffy dan Zoro melawan musuh utama dan terkuat kedua, Sanji biasanya akan bertarung dengan musuh yang dianggap terkuat ketiga.
Tangan seorang koki sangat berharga bagi mereka. Aku tidak boleh membahayakannya saat bertarung. Namun jangan khawatir, kakiku lebih dari cukup untuk menundukkan anda.
— Kata Sanji kepada Pearl-san

Gaya bertarung Sanji sangat unik. Ia hanya menggunakan kedua kakinya saat bertarung. Ia juga memiliki kebijakan tidak menggunakan pisau, terutama pisau dapur; karena menganggap pisau dapur adalah jiwa seorang koki. Kecuali saat melawan Wanze; ia meninggalkan prinsipnya karena mereka bertarung di dapur dan terutama karena Wanze telah membuang-buang makanan. Sanji menguasai suatu teknik menendang yang khas disebut "Gaya Kaki Hitam". Teknik ini diturunkan langsung dari mentornya, Zeff si kaki merah. Kaki dan tendangannya sangat powerfull, mampu menghancurkan bebatuan dan dengan mudah mengalahkan makhluk yang jauh lebih besar seperti Bananawani dan Mohmoo. Berkat kakinya, ia memiliki kecepatan dan kelincahan yang luar biasa. Ia dengan mudah mengimbangi teknik soru ala CP9 milik Kalifa atau Jyabura. Setelah menghabiskan dua tahun dikejar para okama di kerajaan Kamabakka, Sanji kini memiliki kemampuan bergerak lebih cepat di dalam air, yang disebut "Blue Walk". Ia juga berhasil menguasai salah satu teknik rokushiki ala CP9 yaitu Geppo yang ia sebut "Sky Walk".

Haki

Dua tahun berlatih di kerajaan Emporio Ivankov, Sanji diketahui memiliki kemampuan menggunakan haki. Saat Trafalgar Law mengajak kru topi jerami yang memiliki haki untuk mencari Caesar Clown di Punk Hazard, ia ikut dalam rombongan bersama Luffy dan Zoro. Saat mencari bagian tubuh Kinemon yang hilang di sebuah danau, Sanji menggunakan kenbushoku haki untuk mengetahui posisi tubuh kinemon yang dimakan seekor hiu.

Riwayat

Masa Lalu

Lautan Impian "All Blue"

Sanji dilahirkan di kawasan North Blue. Saat masih kecil, ia mendengar tentang All Blue dan bermimpi menemukannya suatu saat. Ia kemudian magang di sebuah kapal penumpang, Orbit saat berumur 9 tahun.Bajak Laut Koki yang dikapteni Zeff si kaki merah kemudian datang merompak kapal itu. Setelah menyandera semua penumpang, Sanji keluar sambil menantang para bajak laut, namun ia dikalahkan Zeff. Ia lalu berteriak mengungkapkan mimpinya menemukan All Blue. Badai besar tiba-tiba datang dan menghancurkan semua kapal, termasuk Sanji yang terjatuh ke laut. Zeff lalu terjun ke laut untuk menyelamatkannya. Dua hari kemudian ia berhasil bangun dan ternyata telah terdampar di sebuah batu karang tak berpenghuni bersama Zeff. Meski beruntung masih hidup, namun tak ada sedikit pun sumber makanan di pulau itu sedangkan curamnya batu karang tak memungkinkan menangkap ikan di air. Zeff mengatakan menunggu bantuan adalah satu-satunya pilihan yang mereka punya sambil memberi sebuah karung kecil makanan kepada Sanji sedangkan ia mengambil karung yang lebih besar. Zeff menyuruh Sanji menggunakan otaknya agar tidak cepat menghabiskan makanan. Sanji memprotes pembagian itu, namun Zeff berkilah jika ia makan lebih banyak berhubung ia lebih besar. Ia juga menyuruh Sanji agar tidak mengganggunya sementara ia mengawasi bantuan dari sisi pulau yang lain.
Pada hari kelima saat hujan deras turun, sebuah kapal terlihat dari kejauhan. Sanji berteriak memanggil namun suaranya tidak berhasil mencapai mereka. Hari berlalu hingga hari ke-25 saat Sanji telah memakan roti terakhir dan menjadi sangat kurus. Karena merasa lapar, diam-diam ia mengintai Zeff. Dilihatnya Zeff masih hidup dan masih memiliki karung besar. Sanji mendekatinya diam-diam dengan sebilah pisau, namun Zeff telah mengetahui gerak-geriknya lalu menegur Sanji. Sanji mengatakan akan merebut makanan miliknya sambil merobek karung dengan pisau. Namun ia terkejut saat melihat isi karung hanya berisi harta bukan makanan. Ia lebih terkejut lagi saat mengetahui Zeff telah kehilangan kaki kanannya.
Sanji mulai menyadari jika Zeff ternyata telah memberi semua makanan yang ada kepadanya. Zeff mengatakan alasan ia membantunya karena mereka mempunyai kesamaan mimpi menemukan All Blue. Zeff mengaku selama menjadi bajak laut, ia sering kekurangan makanan di laut lepas dan merencanakan membuka sebuah restoran di laut jika terus hidup. Sanji yang merasa bersalah menyatakan setuju dan akan membantunya kelak meski Zeff sedikit pesimis jika Sanji kecil dapat membantunya. Pada hari ke-85, sebuah kapal datang dan menyelamatkan mereka.

Membuka Restoran Baratie Bersama Zeff

Sanji dan Zeff akhirnya berhasil membuka sebuah restoran di laut lepas yang diberi nama "Baratie". Meski telah menjual semua harta namun belum cukup untuk membayar semua biaya sehingga mereka harus bekerja lebih keras. Di masa itu, Sanji mulai belajar merokok agar tidak diremehkan Zeff. Walau dilarang oleh Zeff karena dapat merusak lidah, Sanji menjawab jika ia sekarang telah dewasa. Selama menjalankan restoran, Zeff sangat keras mengawasi masakan Sanji. Beberapa orang yang datang mengejek Zeff, dipukuli Sanji hingga babak belur.

East Blue Saga

Restoran ala Bajak Laut, Baratie

Kapal Going Merry berlabuh di Baratie dan tanpa sengaja berpapasan dengan kapal Angkatan Laut pimpinan letnan Fullbody. Dalam sebuah perseteruan, Luffy memblok tembakan meriam marinir, namun terpeleset hingga mengakibatkan bola meriam mengenai Baratie. Akibatnya restoran menjadi rusak, termasuk melukai pemilik Zeff. Luffy lalu dimintai pertanggungjawaban dan dijatuhi hukuman menjadi pelayan restoran selama seminggu tanpa bayaran. Sanji pertama kali muncul sebagai asisten koki kepala dan sedang melayani beberapa tamu, termasuk letnan Fullbody dan teman wanitanya, Moodie. Meski Sanji melayani mereka dengan baik, namun beberapa tindakannya telah membuat Fullbody kehilangan muka di depan pelanggan lain. Tidak terima dipermalukan, Fullbody memilih bertengkar dengan Sanji. Pertengkaran berakhir dengan Sanji yang memukuli Fulbody hingga babak belur. Koki lainnya, Patty muncul dan terkejut melihat kejadian itu. Ia mencela kebiasaan Sanji memukuli pelanggan, lalu mereka saling berargumen. Fullbody mengancam akan menutup restoran itu yang membuat Sanji semakin marah dan ingin membunuhnya, namun dengan cepat dihentikan para koki lain. Kekacauan belum berakhir hingga kemunculan Zeff dan Luffy yang terjatuh dari atas dengan merusak langit-langit. Zeff ikut memarahi Sanji atas kelakuannya dan menendangnya. Tak sampai disitu, Zeff turut menendang Fullbody dan mengusirnya untuk pergi.

Kisah Gin, Komandan Bajak Laut Krieg

Seorang anak buah Fullbody muncul melaporkan berita lepasnya anak buah Krieg dari tahanan. Fullbody tampak tidak percaya mengingat tahanan itu sudah berhari-hari tidak makan sehingga tidak punya sedikit pun kekuatan untuk melawan, sementara para pengunjung menjadi panik mendengar nama Bajak laut Krieg. Gintiba-tiba muncul dan menembak marinir tersebut. Ia lalu minta disediakan makanan. Patty segera melayaninya dengan sopan. Mengetahui Gin tak mampu untuk membayar, Patty menundukkannya dengan satu pukulan lalu menyeret ia pergi hingga ke luar pintu sedangkan Sanji bergegas ke dapur memasak makanan. Melihat segala kebrutalan yang terjadi, Fullbody menyatakan tak ingin berurusan dengan restoran itu lagi dan segera pergi. Di luar Baratie, Sanji menyajikan makanan di hadapan Gin yang kelaparan. Gin sangat senang dan segera memakannya. Luffy yang terkesan dengan kejadian tersebut segera menawari Sanji bergabung menjadi krunya. Sanji menolak tawaran itu; menyatakan ia punya alasannya sendiri untuk terus bekerja di restoran. Gin lalu berterima kasih atas kebaikannya dan pergi meninggalkan Baratie, sementara Zeff mengawasi tingkah laku mereka dari lantai atas. Tak lama setelah Luffy memulai tugasnya sebagai pelayan,kru topi jerami yang lain; ZoroNami dan Usopp berkunjung ke Baratie. Sanji yang sedang melayani pengunjung tampak penasaran dengan mereka. Ia lalu mendekati Nami dan mulai merayunya. Zeff tiba-tiba datang menyela dan menyuruh kru topi jerami untuk membawa Sanji bersama mereka. Sanji tampak berang mendengarnya, lalu mereka saling bertengkar. Setelah kepergian Zeff, Sanji melanjutkan aksinya melayani kru topi jerami dan pengunjung lain.
Dua hari kemudian peristiwa mengejutkan terjadi. Para pengunjung tampak panik melihat kedatangan kapalBajak Laut Don Krieg. Melihat kondisi kapal Krieg yang berantakan, Sanji berasumsi jika kapal mereka baru saja mengalami bencana alam. Gin kemudian muncul membawa Don Krieg yang kelaparan dan meminta disediakan makanan, menyatakan jika mereka punya uang untuk membayar, namun para koki menolak mengingat reputasi buruk Krieg sebagai bajak laut. Sanji tanpa disangka muncul membawa makanan sambil mempersilahkan Gin untuk memberinya kepada Don Krieg, yang menimbulkan kemarahan rekan-rekannya.
Selesai makan, Don Krieg mulai menunjukkan watak aslinya. Ia memukul jatuh Sanji dan menyatakan akan mengambil alih Baratie. Terlebih dahulu ia meminta para koki menyediakan makanan bagi 100 anak buahnya yang kelaparan.
Meski para koki menolak, Sanji tiba-tiba bangkit dan bermaksud menyediakan makanan yang dimaksud. Rekan-rekannya tampak tidak percaya dan berusaha menghentikannya. Pemilik restoran Zeff lalu muncul membawa sekarung makanan dan menyuruh Krieg untuk segera meninggalkan tempat itu. Sambil membawa makanan, Krieg menyatakan ia akan kembali.

Koki Baratie vs. armada Bajak Laut Don Krieg

Setelah berdiskusi panjang, Sanji dan yang lainnya bersiap-siap menghadapi serangan Bajak Laut Krieg. Sebelum pertempuran terjadi, sebuah peristiwa mengejutkan terjadi saat kapal Don Krieg terbelah menjadi tiga bagian. Kemudian diketahui jika peristiwa itu disebabkan ulah Dracule Mihawk. Mereka turut menyaksikan pertarungan antara Mihawk dengan Roronoa Zoro. Saat Zoro dikalahkan, Sanji ikut berteriak membujuk agar ia melepaskan ambisinya. Ia termasuk yang ikut terkejut melihat kemampuan Buah Iblis Luffy saat mencoba menyerang Mihawk. Setelah kepergian Mihawk, mereka semua bersiap bertempur melawan kru Krieg. Zeff memerintahkan menaikkan sayap tambahan memberi mereka tempat berpijak agar tidak merusak bagian dalam restoran. Saat Krieg melempar kapal tempur yang dinaiki Patty dan Carne ke arah restoran, Sanji berhasil menendangnya dengan mudah. Sanji kemudian mengalahkan banyak anak buah Krieg. Komandan kedua Krieg; Pearl yang memakai tameng besi tak terkalahkan muncul menantang Sanji. Pertarungan mereka sempat diganggu aksi tak sengaja Luffy yang melukai Pearl. Dalam pertarungan yang sengit melawan tameng berapi Pearl, Sanji berhasil menendang ia dengan telak. Setelah Pearl tertimpa tiang kapal akibat ulah Krieg dan Luffy, Gin tiba-tiba menyandera Zeff dan meminta Sanji untuk menyerah. Sambil menyandera Zeff, Gin menyuruh Sanji dan yang lain untuk meninggalkan Baratie demi keselamatan mereka. Sanji dengan tegas menolak dan menyarankan agar Gin menyandera dirinya saja. Dalam situasi yang tak menguntungkan, Pearl bangkit memukuli Sanji hingga terpelanting. Pearl kembali memukuli Sanji berulang kali namun Sanji tetap tak mau melawan. Kemudian terungkap masa lalu Sanji; termasuk hutang budi terhadap Zeff sebagai alasannya mempertahankan Baratie. Pearl kembali menyerang Sanji yang membuat berang Luffy. Luffy lalu menghancurkan sayap tambahan sambil mengancam akan menenggelamkan Baratie. Sanji tampak marah dengan tindakan Luffy dan menanyakan tujuannya.
Jadi anda berencana mati demi restoran ini? Apakah anda bodoh!? Anda tak akan membayar apapun dengan mati!!! Bukan untuk itu ia menyelamatkan anda! Menyia-nyiakan nyawa dan mati seperti ini setelah diselamatkan... Itu yang dilakukan para pecundang!
— Kata Luffy kepada Sanji

Luffy beralasan seandainya kapal telah hancur maka rencana Don Krieg tidak akan berhasil. Luffy juga menambahkan bahwa Sanji tak akan membayar hutang apapun kepada Zeff dengan mengorbankan nyawanya membela Baratie. Pearl datang menghentikan pertengkaran sambil mengancam akan membakar mereka. Gin tiba-tiba melepaskan sanderanya lalu menyerang Pearl dan mengalahkannya. Semua orang terkejut melihat tindakannya, terutama Don Krieg. Gin mencoba menjelaskan kepada Krieg jika ia akan menghabisi Sanji melalui kedua tangannya sendiri. Sementara itu, sebuah percakapan Luffy dengan Don Krieg tentang raja bajak laut berhasil memprovokasi Krieg hingga ia melepaskan sebuah bom shuriken yang awalnya disangka sebagai gas MH-5. Gin mengeluarkan senjatanya berupa tongkat besi dan mulai menyerang Sanji. Gin berhasil menekan Sanji ke lantai, namun Sanji berhasil menendangnya kuat-kuat dan dibalas Gin dengan sebuah ayunan tongkat ke bagian perut hingga keduanya terlempar. Sementara Luffy bersiap menyerang Don Krieg, Gin dan Sanji saling bertarung lagi. Sanji berhasil mengimbangi Gin, namun luka-luka yang ia peroleh saat dipukuli Pearl turut mempengaruhi kekuatannya menyebabkan ia tak mampu melawan. Don Krieg memerintahkan Gin agar menghabisi Sanji. Gin kemudian dengan mudah menaklukan Sanji, namun saat akan memberi serangan terakhir, Gin tiba-tiba membatalkan niatnya teringat dengan kebaikan yang diberikan Sanji dan menyatakan jika ia tidak dapat melakukannya. Don Krieg tampak marah melihat kejadian itu. Ia lalu mengeluarkan bom gas beracun MH-5 miliknya. Untungnya Sanji berhasil diselamatkan berkat upaya Luffy dan Gin, namun Gin ternyata menolak memakai masker sehingga tubuhnya terkena efek racun. Sanji segera menyuruh para koki untuk menyelamatkan Gin, sementara Luffy mulai menyerang Don Krieg. Sanji dan yang lain kemudian turut menyaksikan saat Luffy mengalahkan Don Krieg dan terjatuh ke laut. Zeff menyuruh Sanji untuk menyelamatkan Luffy, sambil menjelaskan kelemahan yang dimiliki pengguna Buah Iblis. Sanji segera melompat dan menyelamatkannya. Setelah Gin pulih, Sanji memberi mereka sebuah perahu kecil untuk pergi dan memintanya untuk tidak datang lagi.

Bergabung dengan Bajak Laut Topi Jerami

Luffy berhasil bangun dan terus merayu Sanji agar bergabung dengannya namun ia tetap menolak. Sanji kemudian mengungkapkan mimpinya menemukan All Blue dan berharap dapat pergi ke Grand Line suatu hari nanti. Kemudian mereka pergi ke ruangan makan. Di sana, para koki termasuk Zeff membuat berbagai keluhan yang dibuat-buat tentang sup masakan Sanji menyebabkan ia marah lalu meninggalkan tempat itu. Diluar ruangan, Sanji dapat mendengar percakapan Zeff saat meminta Luffy untuk merekrut dirinya. Seekor hiu panda tiba-tiba muncul membawa Yosaku di dalam mulut. Yosaku rupanya datang untuk meminta bantuan Luffy karena ia telah memperkirakan arah kepergian Nami ke suatu tempat yang berbahaya. Luffy lalu berniat pergi untuk membantu Zoro dan Usopp. Sebelum kepergian mereka, Sanji menghentikan Luffy dan meminta agar merekrut dirinya menjadi koki mereka. Setelah mengemas barang-barangnya, Sanji keluar restoran menuju kapal dan telah ditunggu Luffy dan Yosaku. Seluruh koki tampak hadir mengantar kepergiannya. Pemilik Zeff mengingatkan Sanji agar mengurus dirinya sendiri yang membuat ia terharu. Ia lalu bersujud mengucapkan banyak terima kasih atas segala sesuatu yang telah Zeff lakukan untuknya. Setelah semua momen emosional tersebut, Sanji pergi meninggalkan Baratie bersama Luffy dan Yosaku dan bergabung menjadi anggota Bajak Laut Topi Jerami.

Comments

Popular posts from this blog

Roronoa Zoro ( Wakil Kapten)

Thousand Sunny

Franky ( Mekanik Kapal)